9 Daerah Penghasil Batik di Indonesia Selain Yogyakarta

Pangesti PNG

Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan budaya yang melimpah, memiliki tradisi batik yang sangat beragam. Salah satu daerah penghasil batik yang terkenal adalah Yogyakarta.

Meskipun Yogyakarta dikenal sebagai salah satu pusat batik terbesar,berbagai daerah lain di Indonesia juga memiliki warisan batik yang sangat beragam.

Berikut adalah 9 daerah penghasil batik di Indonesia selain Yogyakarta, beserta jenis batik khas masing-masing:

9 Daerah Penghasil Batik di Indonesia

1. Pekalongan

Pekalongan, dikenal sebagai “Kota Batik,” memiliki kekayaan warisan batik yang luar biasa. Batik Pekalongan dikenal dengan penggunaan warna-warna cerah dan motif yang rumit. Motif bunga, kupu-kupu, dan alam seringkali menjadi ciri khas batik Pekalongan.

Jenis Batik Khas Pekalongan: Motif Batik Tujuh Rupa, Motif Batik Terang Bulan, Motif Batik Liong, dan masih banyak lagi.

2. Solo (Surakarta)

Batik Solo memiliki karakter yang kuat dan cenderung lebih klasik. Motif khasnya seringkali mencakup gambar-gambar tradisional, seperti wayang kulit, keris, dan binatang mitologis.

Jenis Batik Khas Solo: Batik Motif Sidomukti, Batik Motif Truntum, Batik Solo Motif Slobog dan masih banyak lagi.

3. Cirebon

Batik Cirebon dikenal dengan warna yang mencolok dan kontras. Ciri khas Batik Cirebon didominasi warna-warna dasar dan cerah, antaralain merah, hijau, dan biru. Batik Cirebon juga dikenal dengan nama Batik Trusmi

Jenis Batik Khas Cirebon: Motif Mega Mendung, Motif Paksi Naga Liman, Motif Singa Barong dan masih banyak lagi.

4. Semarang

Batik Semarang identik dengan corak dan motif yang menonjolkan identitas serta keindahan kota Semarang. Beberapa motif terinspirasi dari kebudayaan Tionghoa dan Arab.

Jenis Batik Khas Semarang: Motif Batik Oosterom, Motif Batik Merak Jeprak, Motif Batik Tugu Muda dan masih banyak lagi.

5. Jambi

Batik Jambi memiliki sekitar 49 motif yang menggabungkan elemen-elemen tradisional Melayu. Motif-motif yang umum ditemui termasuk gambar kapal, hewan, dan tanaman.

Jenis Batik Khas Jambi: Motif Angso Duo, Motif Batanghari, Motif Bungo Kaco Piring, Motif Bungo Melati, Motif Bungo Tanjung dan masih banyak lagi.

6. Tulungagung

Batik Tulungagung dikenal dengan motif-motif yang halus dan elegan. Walaupun sebenarnya tidak berbeda jauh dengan motif batik di pulau Jawa.

Jenis Batik Khas Tulungagung: Batik Kalang Kusumo, Batik Satrio Manah, dan masih banyak lagi

7. Madura

Batik Madura memiliki kekhasan dalam penggunaan warna-warna cerah dan motif yang mencolok. Motif nelayan, perahu, dan laut sering muncul dalam batik khas Madura.

Jenis Batik Khas Madura: Batik Gentongan, Batik Sampang dan masih banyak lagi

8. Lembang – Bandung

Lembang, yang lebih dikenal sebagai destinasi wisata, juga memiliki kain batik yang menarik. Batik Lembang, Bandung seringkali mengusung nuansa alam dan ciri khas daerahnya, dengan motif-motif seperti gunung, pohon, dan kerajaan padjajaran.

Jenis Batik Khas Lembang Bandung: Motif Ragen Penganten, kembang Muncang Jayanti, dan masih banyak lagi.

9. Banjarmasin

Batik Banjar kaya akan unsur-unsur lokal Banjarmasin. Motif-motif yang terinspirasi dari alam, tradisi lokal, dan kearifan lokal. Batik yang paling terkenal adalah Batik Sasirangan, yang dipercaya sebagai Alat Penyembuhan.

Masing-masing jenis batik mencerminkan keunikan dan keindahan warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Ingin memiliki pakaian batik? Yuk, kunjungi katalog Prabuseno dan miliki koleksi batik terbarunya!

Artikel Lainnya

Bagikan:

Pangesti PNG

Seorang Copywriter, Graphic Designer dan Brand Consulting.

Leave a Comment