5 Motif Batik Jambi Berserta Maknanya

Pangesti PNG

Jambi adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di tengah pulau Sumatra, ibu kotanya berada di kota Jambi. Provinsi Jambi memiliki kekayaan budaya yang kaya, termasuk tradisi seni seperti tarian, musik, dan tentu saja, batik.

Batik Jambi merupakan salah satu seni tradisional Indonesia yang memiliki berbagai motif. Batik Jambi tentunya memiliki ciri khas tertentu dalam hal motif dan warna, mencerminkan identitas budaya dan sejarah masyarakat Jambi, walaupun mirip dengan batik Sumatera pada umumnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai 5 motif Batik Jambi berserta maknanya:

5 Motif Batik Jambi

1.Motif Kapal Sanggat

Makna: Motif ini melambangkan perjalanan hidup yang penuh liku-liku, tantangan, dan rintangan. Kapal Sanggat mencerminkan kehidupan yang tidak selalu mulus, tetapi dapat dihadapi dengan keteguhan dan tekad yang kuat.

Masyarakat Jambi mengartikan motif kapal sanggat dengan kalimat “Berlayar sampai ke pulau, berjalan sampai ke tujuan.” yang artinya kita tidak boleh mengejar sesuatu setengah-setengah dan harus tuntas dalam mencapai tujuan.

Motif ini dilukiskan dengan bentuk kapal dan juga bintang-bintangan laut seperti kepiting, ubur-ubur dan berbagai jenis ikan.

2.Motif Angso Duo

Makna: Angso Duo menggambarkan sepasang angsa yang selalu bersama. Motif ini sering diartikan sebagai simbol keharmonisan dalam rumah tangga atau hubungan antar manusia. Kebersamaan dan kesetiaan menjadi nilai yang tercermin dari motif ini.

3.Motif Bungo Taratai

Makna: Bungo Taratai menggambarkan bunga taratai yang mekar. Motif ini melambangkan keindahan, kesejahteraan, dan kemakmuran. Pesan yang terkandung dalam motif ini adalah sebagai manusia kita harus menjalani kehidupan dengan tegar di masa sulit sekalipun, agar hidup menjadi sejahtera dan makmur.

4.Motif Daun Keladi

Makna: Daun keladi memiliki motif bergambar daun dengan warna putih di ujungnya. Motif ini melambangkan keteguhan hati. Motif ini sering diaplikasikan dalam batik Jambi sebagai simbol kesetiaan kawan

5. Motif Durian Pecah

Makna: Motif ini menggambarkan buah durian yang sudah pecah, salah satu motif batik kuno di Jambi. Durian sebagai buah yang lezat dan mahal dianggap sebagai simbol keberhasilan dan keberuntungan dalam hidup.

Namun, motif durian pecah memiliki arti tersendiri di masyarakat Jambi yaitu: Seindah apapun bentuk dan seenak apapun rasa, jika sudah pecah atau rusak apalah artinya.”

Maka dari itu, motif durian pecah sebagai pengingat masyarakat dalam menjaga sesuatu yang baik agar tidak rusak.

Itu dia, 5 motif batik Jambi berserta maknanya, setiap motif batik memiliki makna yang mendalam, dan pemilihan motif dapat mencerminkan pesan atau harapan yang ingin disampaikan oleh pembuat atau pemakai batik tersebut.

Ingin memiliki pakaian batik dengan motif tradisional? Yuk, kunjungi katalog Prabuseno dan miliki koleksi batik terbarunya!

Artikel Lainnya

Bagikan:

Pangesti PNG

Seorang Copywriter, Graphic Designer dan Brand Consulting.

Leave a Comment