Batik Lasem adalah salah satu jenis batik tradisional yang berasal dari Lasem, sebuah kota kecil di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Indonesia. Batik Lasem memiliki sejarah panjang dan kaya akan motif yang indah.
Batik Lasem memiliki pengaruh budaya Tiongkok yang kuat, terutama karena kota Lasem merupakan pusat perdagangan Indonesia dengan Tiongkok pada masa lalu. Yang mempengaruhi motif-motif pada batik lasem.
Batik lasem memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan motif batik Indonesia lainnya. Berikut ciri-ciri batik lasem:
Ciri-ciri Batik Lasem
- Warna Cerah: Batik Lasem seringkali memiliki warna cerah dan kontras yang menarik, seperti merah, kuning, dan biru.
- Penggunaan Motif Burung dan Bunga: Motif-motif batik Lasem sering kali menggambarkan burung, bunga, dan daun dengan detail yang halus.
- Motif Pengaruh Budaya Cina: Salah satu ciri khas Batik Lasem adalah adanya motif yang terinspirasi oleh pengaruh budaya Cina. seperti Burung Hong.
Saking kentalannya budaya Cina dengan batik lasem. hampir setiap batik memiliki warna abang getih atau merah darah. Warna ini terbuat dari akar mengkudu atau akar jiruk yang menghasilkan warna darah pada kain.
Motif Khas Batik Lasem
- Motif Pesisiran: Motif ini menggambarkan pemandangan pesisir seperti motif perahu, pulau, dan ombak laut.
- Motif Batik Kipas: Batik Lasem juga sering kali memiliki motif berbentuk kipas.
- Motif Burung Hong : Burung HonG adalah salah satu motif yang sering muncul, menggambarkan kecantikan dan kemurnian.
Batik Lasem mencerminkan warisan budaya yang kaya dan memiliki nilai seni yang tinggi. Meskipun memiliki pengaruh budaya Tiongkok yang kuat.
Batik lasem tetap mempertahankan identitasnya sendiri dengan motif-motif khas yang membedakannya dari batik lain di Indonesia.
Ingin memiliki pakaian batik khas Indonesia? Yuk, kunjungi katalog Prabuseno dan miliki koleksi batik terbarunya!