Batik merupakan warisan budaya Indonesia, yang dikenal dari suku Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Yogyakarta, namun ada fakta menarik, ternyata suku Badui di Banten, Jawa Barat, juga memiliki motif batiknya sendiri.
Badui, merupakan suku pribumi Indonesia yang mendiami daerah pedalaman Banten dan sebagian Jawa Barat, telah lama menjadi pusat perhatian karena gaya hidup tradisional mereka yang unik.
Dengan populasi yang relatif kecil, mereka tetap teguh mempertahankan adat dan budaya mereka di tengah arus modernisasi yang terus mengalir.
Kehidupan Badui tercermin dalam sistem sosial, ekonomi, dan kepercayaan mereka. Masyarakat Badui terbagi dalam dua kelompok, yaitu Badui Dalam, dan Badui Luar.
Badui Dalam adalah kelompok yang paling konservatif, mereka menghindari interaksi dengan dunia luar sebisa mungkin. Badui Luar lebih terbuka, yang sudah mengalami tingkat modernisasi yang lebih tinggi.
Meskipun Badui hidup dalam keterasingan relatif dari dunia modern, mereka bukanlah masyarakat yang terisolasi sepenuhnya. Dalam beberapa dekade terakhir, pengaruh luar telah mulai merambah ke dalam komunitas mereka, baik melalui interaksi langsung dengan masyarakat sekitar maupun melalui media sosial dan teknologi modern.
Pola mata pencaharian Badui didasarkan pada pertanian, dan kerajinan tradisional. Mereka hidup sederhana dengan menggunakan teknologi yang terbatas, seperti alat-alat pertanian sederhana dan kerajinan tangan yang dibuat dari bahan alami.
Badui juga dikenal dengan kain khas tenunnya, namun ternyata suku ini memiliki kain motif batik yang tak kalah unik.
Mengenal Motif Batik Simbut
Motif batik badui mencerminkan kekayaan budaya dan alam yang mengelilingi kehidupan sehari-hari mereka. Dibuat dengan teknik yang sangat tradisional, motif simbut menampilkan simbol yang penting dalam kepercayaan dan kehidupan masyarakat Badui.
Motif ini merupakan motif yang paling sederhana, dengan motif menyerupai daun talas yang disusun rapi. Motif ini berasal dari suku badui peradaban lama. Namun seiring dengan berkembangnya waktu motif ini lebih sering di sebut motif Banten.
Motif batik simbut memiliki ragam motif lain, yaitu motif batik simbut uteri, motif ini bergambar “uteri” sebagai simbol perempuan. Motif ini memiliki makna kelembutan namun tetap optimis dalam meraih cita-cita.
Meskipun motif-motif batik Badui sering kali sederhana dalam desainnya, namun keindahan dan keunikan karya-karya mereka tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam setiap helai kain batik Badui, terkandung kearifan lokal dan kekayaan budaya yang patut dihargai dan dilestarikan.
Melalui karya-karya batik mereka, masyarakat Badui tidak hanya mempersembahkan keindahan seni, tetapi juga memperlihatkan kekayaan spiritual dan nilai-nilai yang mereka anut.
Nah, bagi Anda yang ingin memiliki pakaian motif batik, bisa mengunjungi katalog Prabuseno dan miliki koleksi motif batik terbarunya!
