Saat hamil kamu membutuhkan baju hamil untuk menghadiri acara tertentu atau sekedar untuk tampil kece. Banyak baju hamil masa kini yang bisa dikenakan tidak hanya saat hamil tapi juga saat menyusui! Saat ingin membeli baju hamil, seringkali sulit untuk memilih model dan bahan yang tepat. Maka dari itu kita akan membahas bagaimana cara memilih baju batik untuk wanita hamil yang bagus untuk diri sendiri.
Tentunya banyak perubahan fisik selama kehamilan, seperti bagian perut membesar, pinggang dan payudara membesar. Saat fisik kamu berubah, begitu pula ukuran celana, gaun, dan gaun kamu. Bahkan jika kamu memakai satu ukuran lebih besar dari biasanya, tampilannya mungkin tidak terlihat sempurna.
Saat hamil, mungkin sering kesulitan memilih baju untuk hari raya. Bahan dan konstruksi kostum pesta seringkali tidak nyaman saat dikenakan saat hamil. Sebaliknya, baju hamil yang mengutamakan kenyamanan seringkali terlalu kasual sehingga tidak cocok untuk jalan-jalan atau pesta formal.
Tips Memilih Baju Batik Wanita Hamil
Pilih kain yang ringan agar kamu tetap nyaman di kantor bahkan saat hamil. Kombinasi lainnya adalah dress tanpa lengan selutut, sehingga jika dipadukan dengan blazer akan terlihat rapi dan segar. Jika bosan, tambahkan pita atau ikat pinggang kecil pada baju hamil sebagai aksesoris.
Namun dengan perkembangan kain batik yang sudah mengalami perkembangan teknologi yang cukup modern, kain batik nyaman dipakai karena sentuhannya yang sejuk. Untuk tetap di bidang business wear, ibu hamil yang bekerja di kantor bisa menggunakan batik sebagai pola pakaian kerja ibu hamil. Pilih desain yang simpel, karena model yang terlalu ramai akan membuat penampilan kamu terlihat kuno, apalagi dipadukan dengan aksesoris seperti kalung atau bros , tampilan kamu akan semakin berat.
Dari batik khas warisan budaya Indonesia, kamu bisa menjahit berbagai model baju santai atau bisnis untuk wanita muda, wanita dewasa atau wanita hamil. Salah satunya adalah kain batik yang bisa kamu jahit menjadi jaket bagus untuk melapisi blus untuk bekerja. Buat pola longgar dari blouse batik agar ibu hamil merasa nyaman, apalagi di hari yang panas. Jika perut kamu terasa kembung (semakin membesar), kamu bisa mengenakan atasan babydoll dengan celana basik drainpipe.
Selain menggunakan batik dengan pola-pola sederhana di atas, kamu bisa lebih berkreasi dengan pakaian kerja batik untuk ibu hamil dengan memilih motif-motif cantik yang menimbulkan kesan unik, seperti batk Papua, batik Sulawesi, atau batik Kalimantan.
Untuk pakaian hamil, pilihlah warna-warna basik yang memberikan kesan profesional untuk acara formal, seperti blouse casual tanpa lengan yang dipadukan dengan jaket lengan pendek, blazer(pilih warna kalem tergantung tema warna yang akan kamu pakai dengan kostum yang digunakan. Agar tidak terlihat terlalu simpel, kamu cukup mendandani bawahan dengan gaya rok batik bertekstur tanpa kancing, kemeja putih atau hitam tanpa lengan, jaket warna kemeja, dan scarf yang diikat rapi di leher.
Kamu dapat memadukan pakaian kerja bersalin dengan aksesori sederhana dan vintage, seperti terlihat bagus dan nyaman sepanjang hari. Ingat, semakin kamu memadukan aksesori sederhana, kamu akan terlihat semakin elegan dan anggun. Hindari sepatu dan pakaian yang ketat, pilihlah pakaian yang longgar dan nyaman, meskipun harus bekerja di kantor seharian, kamu akan tetap merasa nyaman hingga pulang sore hari.
Itulah sedikit tips mengenai pemilihan baju batik untuk wanita hamil. Jadi jangan takut tidak terlihat modis ketika sedang hamil, kamu masih bisa kok terlihat cantik dan elegan dengan baju batik yang digunakan. Semoga menginspirasi yaaa….