Sejarah Batik Brebes dan 3 Motifnya yang Terkenal

Pangesti PNG

Batik Brebes merupakan salah satu jenis batik khas dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Meski mungkin tidak sepopuler batik dari daerah lain seperti Solo atau Yogyakarta, Batik ini memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Batik Brebes atau yang lebih dikenal dengan nama Batik Brebesan dan Batik Salem, sudah terkenal sejak awal abad ke-19, tepatnya sekitar tahun 1912 Masehi. Ada 2 desa penghasil batik terkenal di Brebes yaitu desa Bentar dan Bentarsari.

Meskipun berasal dari Brebes, motif batiknya dipengaruhi oleh batik dari kota Solo, Yogyakarta dan Pekalongan. Seperti motif pecah kopi, manggar dan ukel yang dipengaruhi oleh motif Sogan.

Artikel ini akan mengulas sejarah, makna, serta perkembangan Batik Brebes di era modern.

Sejarah Batik Brebes

Batik Brebes lebih dikenal dengan nama batik salem, karena diambil dari nama kecamata penghasil batik di Brebes yaitu Kecamatan Salem.

Sejarah Batik Brebes muncul saat ketika datangnya putri pejabat Pekalongan yang datang ke Brebes, lalu menetap di Salem dan memperkenalkan batik Pekalongan.

Selain itu catatan sejarah mencatat pada akhir abad 19, terjadi peperangan saudara yang menyebabkan penyebaran kain batik yang digunakan para petinggi kerajaan.

Selanjutnya pasca kemerdekaan Salem kedatangan orang-orang Pekalongan dan sekitarnya yang mengungsi. Mereka mempunyai keahlian dan tradisi membatik lalu ditularkannya ke masyrakat asli Salem.

Motif-Motif Batik Brebes

Ada 3 motif Batik Brebes yang paling terkenal yaitu batik kopi pecah, motif manggar dan motif telur bebek. Ketiga motif ini sangat diminati dipasaran termasuk pasar internasional karena keunikannya.

1.Batik Kopi Pecah

Salah satu motif Batik Brebes yang memiliki ciri khas unik adalah Batik Kopi Pecah. Batik ini mendapatkan namanya dari pola-pola yang menyerupai retakan atau pecahan yang biji kopi.

2.Batik Manggar

Batik ini terinspirasi dari tumbuhan manggar yang banyak tumbuh di desa Salem. Batik Manggar salah satu batik klasik yang masih terus dijaga, batik ini melambangkan harapan akan kesuburan dan kemakmuran.

3. Batik Telur Bebek

Brebes terkenal dengan penghasil telur asin, tentunya bahan utamanya adalah telur bebek. Masyrakat Brebespun membuat motif batik telur bebek sebagai motif khas.

Meskipun batik telur bebek mungkin tidak memiliki makna filosofis yang mendalam seperti batik tradisional tertentu, motifnya yang unik mengandung pesan tentang kreativitas, inovasi, dan keunikan.

Batik Brebes adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang memiliki keunikan dan kekayaan motif yang mencerminkan identitas lokal.

Ingin memiliki pakaian batik tradisonal? Yuk, kunjungi katalog Prabuseno dan miliki koleksi terbarunya!

Artikel Lainnya

Bagikan:

Pangesti PNG

Seorang Copywriter, Graphic Designer dan Brand Consulting.

Leave a Comment