Sejarah Batik Blitar dan Perbedaanya dengan Batik Di Jawa Lainnya

Pangesti PNG

Blitar adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten Blitar memiliki sejarah dan budaya yang kaya, serta dikenal sebagai tempat dimakamkannya proklamator kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno.

Batik Blitar dimulai pada tahun 1902 dengan berkembangnya batik di pulau Jawa. Pada masa tersebut orang-orang Belanda dan Cina memperhatikan para kalangan pengerajin batik di Blitar.

Secara keseluruhan batik Blitar hampir mirip dengan batik di Yogyakarta, Solo atau sekitarnya. Batik Blitar memiliki kekhasan motif tersendiri dan berbeda dari batik-batik daerah lainnya.

Perbedaan Batik Blitar dengan Batik Jawa Lainnya

1.Ornamen Utama Batik: Ornamen utama batik Blitar berupa ikon kota Blitar, komoditas dagangan kota Blitar dan ikan yang sering dijumpai di kota Blitar seperti motif ikan koi dan ikan mas.

2.Ornamen Pendukung: Ornamen pendukung motif batik Blitar biasannya berupa tanaman, seperti daun-daunan ataupun batang pohon.

3.Isen-Isen: Isen-isen batik merupakan isian pada motif batik, di motif batik Blitar isen-isen terdapat dua jenis isen cecek dan sawut.

Batik Blitar mengusung berbagai motif yang umumnya memiliki makna filosofis dan nilai-nilai kehidupan. Setiap motif seringkali memiliki cerita atau makna yang mendalam, menggambarkan kearifan lokal dan kehidupan sehari-hari.

Berikut Ragam Motif Batik Blitar

1. Motif Singo Barong

Motif ini berbentuk singa dan berkepala barong. Singo Barong melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat juang.

2.Motif Lumbu

Motif lumbu pada batik Blitar diartikan kepemimpinan yang merakyat, seperti pohon lumbu yang dapat hidup di mana saja. Motif lumbu melambangkan kesuburan, keberlimpahan, dan kemakmuran.

3.Motif Koi Penataran

Motif ini menggambarkan ikan koi, yang dikenal sebagai simbol keberuntungan. Koi sering dihubungkan dengan keberuntungan, keberhasilan, dan ketahanan.

4.Motif Kopi Blitar

Motif ini menampilkan gambar kopi yang bermakna kepemimpinan yang adil. Selain itu motif kopi Blitar merupakan identitas dan kebanggaan lokal, menggambarkan kekayaan alam dan kehidupan masyarakat.

Nah itulah beberapa ragam motif Blitar dan sejarahnya. Ingin memiliki pakaian motif batik?Yuk, kunjungi katalog Prabuseno dan miliki koleksi batik terbarunya!

Artikel Lainnya

Bagikan:

Pangesti PNG

Seorang Copywriter, Graphic Designer dan Brand Consulting.

Leave a Comment